Sebab belajar sains di sekolah monoton, tidak dikaitkan dengan kehidupan di sekitar anak. Pelajaran sains yang seperti ini harus dibenahi.
-- Yohanes Surya
Yohanes Surya, Ilmuwan Indonesia dan pendiri Surya Institute, mengatakan anak-anak Indonesia juga mengalami kondisi tidak senang dan takut belajar sains. Ada ketakutan jika anak-anak tersebut belajar sains.
"Sebab belajar sains di sekolah monoton, tidak dikaitkan dengan kehidupan di sekitar anak. Pelajaran sains yang seperti ini harus dibenahi," ujar Yohanes.
Arief Rachman, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, menjelaskan, dalam proses belajar guru mesti dengan senang hati melayani pertanyaan-pertanyaan dari anak. Dengan mendorong keberanian anak untuk bertanya tanpa dicemooh atau diremehkan, rasa ingin tahu anak untuk mempelajari dan menggali ilmu pengetahuan semakin besar.
"Belajar itu harus dibuat menarik. Anak-anak harus percaya bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari berguna untuk kehidupan. Ini dimulai dengan mendorong anak untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka yang berguna dalam pengembangan sains," ujar Arief.
sumber: Kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar