Kamis, 11 November 2010

PERHATIAN PARA NEGARAWAN DAN ILMUWAN TERHADAP MASALAH PENDUDUK DUNIA


            Para negarawan dan ilmuan sungguh-sungguh menyadari dan telah memperhitungkan betapa besar bencana yang ditimbulkanoleh ledakan penduduk dunia. Berdasarkan estimasi perkembangan penduduk dunia yang sangat mencemaskan itu lahirlah Kelompok Roma (Club of Rome). Siding pertama kalinya diselenggarakan di Accademia dei Lincei di Doma, pada tahun 1968, siding kedua diselenggarakan di Wina, pada tahun 1969, atas undangan Kanselir Austriam, sejalan dengan itu pada tahun 1969, Sekretaris Jendral PBB (pada waktu itu U Than) menyatakan bahwa bagi anggota PBB “barangkali hanya tinggal sepuluh tahun lagiuntuk menekan pertikaian-pertikaian lama mereka, serta melancarkan satu kerjasama semesta untuk mengekang perlombaan senjata, memperbaiki alam lingkungan manusia, memadamkan eksplosi penduduk dan memberi daya serak yang diperlukan bagi usaha-usaha pembanguna,”  sidang-sidang berikutnya: tahun 1970 di SWISS, tahun 1971 di JOUY, dekat Paris, prancis dan bulan Oktober 1973 diselenggarakan di Tokyo Jepang.
            Kelompok Roma melakukan studi internasional selama 18 bulan dengan biaya dari yayasan Volkswagen di Jerman. Tim studi internasional itu beranggotakan 17 orang, diketuai oleh Dr. Dennis L. Meadow  dari Massachutts Institute of Technology (MIT). The Limits to Growth (batas-batas akhir pertumbuhan dunia) merupakan gerakan tahap pertama dari proyek internasional itu.
            Metrode kerjanya menggunakan jasa computer, yang lebih dikenal dengan model dunia promotif, adalah suatu model menurut Dynamica System yang merupakan metode baru untuk memahami kelekuan dinamis dari system-sistem yang kompleks. Pengetahuan bahwa struktur setiaop system banyaknya hubungan yang bersifat berputar, kait-mengkait.
            Metodelogi system dinamik itu sebagai karya rintisan Prof. Jay Forrester dari MIT. Model dunia ini secara khusus dibuat untuk mempelajari kelekuan kelima unsure dominant, yaitu:
1)      Penduduk yang makin bertambah
2)      Makin pesat industrialisasi
3)      Produk pertanian
4)      Makan abis sumber-sumber alam yang tak tergantikan
5)      Dan makin rusak alam lingkungan, serta mempelajari berbagai pengaruh timbal balik terhadap system dunia dalam jangka panjang.
Dari studi dapat ditarik kesimpulan bawha apabila kondisi-kondisi yang berlaku sekarang ini dibiarkan kadaluarsa, maka dalam waktru 100 tahun saja, daya tahan dan keseimbangan bumi kita akan mencapai batas kemampuan terakhir. Ini berarti akan lumpuhlah system-sistem pendukung dan pembangkit tatanan-tatanan kehidupan di muka bumi ini.

Nb : sumber buku ISD karangan Drs,. Abu Ahmadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar